gelas itu perlahan retak, semakin retak sampai akhirnya pecah
dari sekian banyak asumsi yang gue dapet, gue cuma bisa senyum nanggepinnya. dan gue cuma bisa banyak-banyak istigfar. berharap semua bukan cuma omong kosong. berharap semuanya segera berakhir. tamat
dari semenjak gue udah ga ada apa-apa lagi. mulai dari itu juga gue udah ga mau peduli, ga mau berurusan dan ga mau menjudge seseorang. meskipun gue bisa aja menilai apapun. sayangnya ...
gue ga semudah berspekulasi kaya yang mereka utarakan
gue udah bener-bener muak sama semua ini. entah itu gue atau siapapun yang hypocrite. gue ga peduli.
yang berlalu biarlah berlalu, biar menjadi kenangan terindah dan terpahit dalam hidup
"untuk apa kita hidup kalau hanya ingin mencari banyak musuh ?". "untuk apa kita hidup di dunia ini hanya untuk memelihara kebencian ?". "untuk apa kita hidup di dunia ini hanya untuk saling menjatuhkan ?"
sedangkan pada kenyataannya kita tidak seperti yang mereka katakan.
buktikan !
untuk apa mencecap manisnya kata-kata mereka yang sebetulnya kita sendiri ga tau kebenarannya. fakta memberi bukti bukan bullshit.
gue ya gue, lo ya lo, mereka ya mereka
buat apalagi sih ? judge is the most hurt thing ever. kalo ada yang menjudge lo, bahkan sekarang perlahan orang-orang ga mau menjalin relasi sama lo kalo ga alakadarnya. sekarang ? pada kenyataannya masih banyak yang mau dan berniat menjalin relasi dengan baik sama lo. untuk apa gue bersahabat dengan omong kosong ? judge ?
this is mine, not yours
semua status networking TIDAK hanya tertuju pada anda. semua berhak menulis apapun dalam status. cacian, pujian, apa yang di rasakan, sedang berada dimana, dan lain sebagainya. biar orang lain yang bisa menilai bagaimana kita. kenapa ada yang harus tersinggung. padahal memang bukan tertuju dan bukan untuk anda ? kenapa harus ada yang sakit hati ? padahal memang dalam hidup ini ada berbagai hal yang memang sangat menyebalkan. anda merasakah salah satunya ?
dunia ini semakin membuat gila para penghuninya. bukan dunianya, tapi kehidupannya
life must go on. untuk apa lagi menyesali apa yang telah terjadi. berlalu biarkan saja berlalu. dan suatu ketika atau bahkan kelak entah apa yang Tuhan rencanakan bisa saja kita bertemu kembali. Tuhan ingin kita menata apa saja yang salah. Roda kehidupan boleh terus berputar, di samping itu kita lah yang mengimbangi putarannya. kita benahi apa yang justru membuat hidup kita terasa berantakan. menata kembali hal-hal kecil yang membuat hidup kita menyedihkan menjadi membahagiakan.
sudahi semua
saatnya untuk move on. gue, lo, dia, mereka dan kalian juga udah cukup lelah. udah saatnya mengendkan apa yang telah diawali. sudahi semua dengan kedamaian. buang benci maupun dendam. tanam cinta dan kasih sayang. kita punya kehidupan masing-masing. peduli ga peduli, lo masih sahabat gue.
i'm not a hypocrite
-the end-
No comments:
Post a Comment